Informasi tersebut disampaiakn oleh unsur pembina mapala unasman polewali Mandar, Muhammad Syariat Tajuddin, saat dihibungi via telepon, kamis, 21 februri 2013.
Ia mengatakan, korban dalam keadaan meninggal sekitar tiga hari yang lalu di lokasi yang sangat jauh melenceng dari jalur normal. dan kamis sore 21 februari, tim evakuasi bersama warga sekitar gunung gadang dewata, akan membawa jenazah farham menuju jalur normal, yakni di pos sembilan.
Sementara itu, 26 anggota tim pencari yang terdiri dari anggota mapala dan kpa sulselbar yang sedianya akan berangkat hari ini terpaksa harus dibatalkan, pasalnya, setelah diterimanya kabar meninggalnya farham, tim pencari tidaka melakukan pemberangkatan.
diperkirakan, kata syariat, jenazah Farham akan tiba di kampung terakhir kaki gunung gandang dewata atau posko pencarian di desa tondo bakaru kecamatan mamasa sekitar empat hari ke depan.
