Sebanyak 60 persen siswa –siswi kabupaten mamuju yang
tersebar di 16 kecamatan tidak tau membaca al-quran, data tersebut di peroleh
berdasarkan hasil penilitian yang di lakukan oleh kementrian agama bekerja sama
dengan dinas pendidikan kabupaten mamuju
serta lembaga yang konsen dalam bidang pembinaan baca tulis al-quran.
Salah satu anggota lembaga LPPTQ yang konsen dalam hal itu H. Hajrul Malik mengatakan, data itu menurutnya sangat akurat karena pihaknya
melakukan penelitian di berbagai sekolah tanpa menggunakan sampel, lebih lanjut ia juga mengungkapakan
sebagai ummat islam dirinya sangat perihatin akan kondisi tersebut.
Dari kondisi itu dirinya selaku anggota DPRD akan
mengajukan rancangan peraturan daerah melalui hak inisiatif yang kemudian akan
di tetapkan menjadi peraturabn daerah , Hajrul menegaskan jalan satu- satunya
untuk mendukung gerakan buta aksara al-quran tersebut adalah harus di dukung
dengan regulasi yang jelas.
Di kesempatan yang sama ia berjanji kepada
public untuk dapat memperjuangkan dan membuat perda tersebut sebelum masa
priode atau masa jabatannya habis.
* Lalu Artana / Rbfm 96.8